Ketua FKUB Fachruddin Zuhri: Idul Fitri Memiliki Pesan Kerukunan dan Perdamaian

Publikasi
No Comments
Duduk kiri-Agus Sungkowo GPIB Jurangmangu Pondok Aren, Ketua FKUB Dr Fachruddin Zuhri dan Pdt. Bintang Siregar HKBP Pamulang dua dari kanan. Belakang: Pnt Ary GPIB Jurangmangh. Pnt. Frankie Hutapea GPIB Obor Banten, Pdt. Rahmat Basukendra GKI. Pamulang, Luli Andriyany Lithang Maruga, Heriyanto Lithan Pondok Cabe Udik, dan Pnt. Hotma Manalu GPIB Pamulang, Rabu 10 April 2024.

 

HARIANRAKYAT.ID, KOTA TANGSEL –Suasana indah mewarnai hari pertama lebaran Idul Fitri 1445 H/2024. Dari berbagai suku agama saling bersalam-salaman berlangsung di kediaman Ketua FKUB Dr Fachruddin Zuhri, Pamulang, Kota Tangsel

Tepat Rabu (10/4/2025) seusai Shalat Idul Fitri, keluarga besar Fachruddin Zuhri harus sibuk menyiapkan berbagai menu kue lebaran hingga opor ayam lengkap dengan ketupat. Momen satu tahun sekali ini menjadi spesial disiapkan untuk menyambut para tamu.  Tamu-tamu yang datang berasal dari berbagai umat agama. FKUB yang menaungi enam agama menjadi simbol kerukunan dan keharmonisan.

Dr. Fachruddin mengatakan, Idul Fitri mengandung pesan tentang kerukunan serta perdamaian. Seluruh umat Islam berbahagia, merayakan kemenangan setelah berpuasa satu bulan penuh. Berlapang dada menerima ucapan maaf baik lahir maupun batin. Demikian sebaliknya ucapan yang sama kepada orang lain.

“Silaturahmi Idul Fitri yang masuk bagian dari budaya dari umat Islam kemudian dinikmati oleh berbagai macam umat. Maka momen ini menjadi hal yang sangat baik untuk mewujudkan kerukunan umat beragama,” ucap aktivitas itu.

Dua dari kanan-Pastur Kepala St. Laurensius, Romo Hadi, Ketua PHDI Tangsel paling kanan Drs. Ida Ketut Ananta, MM, Ketua FKUB tengah berpeci Dr. H. Fachruddin Zuhri. Drs. M.Si dan Umat Katolik dan Umat Hindu Dalam Rangka Silaturahmi Idul Fitri 1445 H, Rabu 10 April 2024.

 

Menurutnya, berbagai upaya ditempuh dalam mewujudkan kerukunan umat beragama di wilayah Tangsel. Sebab jika dibiarkan khawatir akan terjadi gejolak yang menimbulkan keresahan dan kekhawatiran di antara umat beragama.

“Oleh sebab itu dalam membangun kerukunan harus kreatif dan variatif. Setiap kegiatan yang dapat menumbuhkan rasa kerukunan tentu harus dikelola dengan baik,” tambah ia.

Dalam kehidupan bertetangga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, setiap momen mengandung sejuta makna. Maksudnya, mengandung makna kedamaian, makna kebersamaan, makna kerukunan, kendati tetap ada perbedaan, namun perbedaan harus dimaknai sebagai anugerah.

“Kami berkeyakinan tidak ada satu aspek pun dalam kehidupan yang tidak dapat mengembangkan kerukunan, maka kerukunan dapat ditempuh semata-mata sebagai upaya dalam menciptakan kerukunan antar umat beragama,” tandasnya.

Depan duduk: Pastur Kepala St. Monika BSD tiga dari kiri Romo Adi, Ketua FKUB tiga dari kanan, Pnt. Andri Titus GPIB Karunia Ciputat. Belakang paling kanan Pdt. L. Tobing GKI Martadinata Ciputat, Pnt. Yanto GKY. Pamulang dua dari kanan, dan jemaat dari ketiga rumah ibadat tsb. Rabu 10 April 2024.

 

Perayaan Idul Fitri yang mendunia dalam tradisi Islam, maka siapapun orang di Republik Indonesia ini yang menjadi tokoh masyarakat, tokoh agama, pejabat dan sebagai orangtua dari anak-anaknya, sudah sewajarnya  saat kehadiran keluarga dari berbagai suku agama, harus menerima.

“Maka saya harus menyediakan diri dan menerima tamu yang sudah berlangsung sejak dua tahun lalu dengan pengaturan jadwal supaya tertib, aga yang pagi, siang dan sore hari,” bebernya.

Harapannya dalam momentum yang sama, bertemu di titik yang sama, dimana semula tidak kenal satu dengan yang lain, akan menjadi kenal. Dengan demikian bisa menjaga keharmonisan antar umat agama.

“Ini sifatnya pribadi tidak dibebani kepada organisasi. Bagi mereka (dari berbagai agama) tentunya momen idul Fitri menjadi momen yang berbeda,” tutupnya. (din).

Tags: ,
Artikel Lainnya:
Suka Artikel Ini? Bagikan Sekarang!

Baca Juga:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Fill out this field
Fill out this field
Please enter a valid email address.
You need to agree with the terms to proceed