RAKOR FKUB, WANHAT HARAPKAN FKUB TINGKATKAN KONTRIBUSI KEPADA PEMERINTAH.

Publikasi
No Comments
Pamulang Tangsel,
Di Aula FKUB, Kota Tangerang selatan,  berlangsung Rapat Koordinasi Dewan Penasihat (RAKOR. WANHAT) dengan Pengurus Harian Forum Kerukunan Umat Beragama (PH. FKUB). (Kamis 22.12.2022).

Tampak hadir dalam RAKOR; Walikota dalam hal ini diwakili Kepala BADAN KESBANGPOL Drs. H. Chaerul Saleh, M.Si, Kepala Kantor Kementerian Agama Drs. KH. Dedi Mahfudin M.Si, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (KADIS.DUKCAPIL) Drs. H. Dedi Budiawan MM, KAPOLRES. dalam hal ini diwakili Bapak Gunawan, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (KASATPOL.PP) dalam hal ini diwakili Bapak Maratua Siregar M.Ag,  seluruh Pengurus Harian FKUB dan Staf.

Ketua panitia kegiatan Yusnaedi SE, dalam laporannya mengatakan bahwa, Rakor ini diselenggarakan untuk kedua kali pada masa bakti FKUB generasi ketiga, dimaksudkan dapat dijadikan ajang silaturahmi antara sesama WANHAT, dan antara WANHAT dengan PH. FKUB.

: Ketua FKUB Fachruddin Zuhri dalam paparan laporannya, antaralain mengatakan, Pertama, pemerintah kota (PEMKOT) Tangsel dan FKUB berpeluang mendapatkan HARMONY AWARD, karena Pemkot telah memberikan dukungan konkrit kepada keberadaan FKUB berupa; sarana dan prasarana kantor sebagaimana bisa lihat dan nikmati saat ini, dimana kita berada di Kantor FKUB yang cukup representatif, dan pemerintah juga secara konsisten memberikan dukungan dana HIBAH kepada FKUB.

Kika: Kepala Kantor Kemenag Drs. KH. Dedi Mahfudin M.Si, Ketua FKUB, dan Kepala BADAN. KESBANGPOL. Drs. H. Chaerul Saleh M.Si

Kedua,  kinerja FKUB dianggap cukup baik, terlihat dari adanya kenaikan Indeks Kerukunan Umat Beragama (IKUB)  67,46% pada 2020 naik 4,93% pada 2021, menjadi 72,39%. Fakta tersebut dipastikan bukan hasil kerja FKUB semata, tetapi merupakan bukti kerjasama semua elemen masyarakat yang  efektif, hal tersebut  patut kita syukuri bersama, dengan cara mempertahankan situasi Kantibmas dan kerukunan umat beragama terus terjaga, hemat saya hanya wilayah yang kondusif dan rukun  pembangunan berkelanjutan “sustainable development” bisa terus berlanjut”. Terang Ketua FKUB.

Sementara itu Walikota yang diwakili KABAN. KESBANGPOL Drs. H. Chaerul Saleh M.Si dalam pengarahan pembinaannya antaralain mengatakan; pemerintah berterimakasih kepada Ketua FKUB dengan segenap jajarannya, telah berhasil memelihara kerukunan umat beragama, memperhatikan laporan Ketua FKUB tadi, sebagai Kepala Badan Kesbangpol saya sepakat bahwa, agar kita tidak terkesan “katak dalam tempurung”, pada masa yang akan datang perlu mencari wawasan baru dengan melakukan studi banding dan semacamnya”.

Rakor WANHAT berjalan mulus dan lancar, barangkali juga dipengaruhi niat yang tulus seluruh hadirin, yang diungkapkan dalam doa pembuka yang dipandu oleh Ustadz HM. Taslim M.Ag, doa indah yang pada intinya berharap agar Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa selalu memberikan kesehatan kemudahan  kepada Pemimpin Tangsel “rumah dan kota kita bersama, selalu memberikan kekuatan dan keteguhan hati kepada seluruh pihak yang peduli KERUKUNAN UMAT BERAGAMA.

 

Selanjutnya Chaerul Saleh berpesan bahwa, di tahun 2023 merupakan awal suasana suhu politik akan dinamis yang terkait Pemilu 2024.  Pemerintah sungguh berharap agar  pucuk pimpinan rumah ibadat dan pemuka agama, terutama melalui FKUB agar benar-benar waspada, dan  tidak mudah terprovokasi, dan selaku koordinasi kepada pihak berwajib manakala ada hal-hal yang patut diantisipasi, guna mencegah hal-hal yang tidak kita inginkan “. Tegas  KABAN KESBANGPOL Kota Tangsel.

Di kesempatan yang sama, Kepala Kantor Kementerian Agama Drs. KH. Dedi Mahfudin M.Si dalam posisi sebagai Wakil Ketua WANHAT, dalam arahan pembinaannya antaralain mengatakan, saya ada pengalaman bertugas setidaknya  di; Kabupaten Tangerang, dan di Kota Tangerang, sejauh ini saya berpendapat FKUB Tangsel luar biasa banyak kegiatannya, dan hal tersebut pantas kita apresiasi “.

Selanjutnya, kang Dedy  mengatakan,  forum RAKOR WANHAT ini bagi saya sangat strategis dan penting, untuk memberikan evakuasi apa adanya kepada keberadaan FKUB, sekaligus seluruh unsur WANHAT berkesempatan memberikan koreksi konstruktif berikut solusinya, jika dipandang masih ada yang perlu diperbaiki atau ditingkatkan, sebagaimana harapan  PH. FKUB, melalui RAKOR WANHAT kita TINGKATKAN KONTRIBUSI FKUB Kepada PEMERINTAH”. Harap Dedy Mahfudin

Tags: ,
Artikel Lainnya:
Suka Artikel Ini? Bagikan Sekarang!

Baca Juga:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Fill out this field
Fill out this field
Please enter a valid email address.
You need to agree with the terms to proceed