KOTA TANGSEL-FKUB Kota Tangsel menggelar rapat koordinasi (Rakor) dewan penasehat (Wanhat) berlangsung pada Kamis, 22 Desember 2022 di ruang Aula FKUB, Gedung Kelembagaan Jalan Siliwangi No 2, Pamulang.
Ketua FKUB Tangsel Fachruddin Zuhri berharap sering mengadakan pertemuan antara Wanhat. Sebab posisi Wanhat sangat strategis dalam mengkatrol kinerja FKUB di tengah masyarakat. Beban di pundak FKUB dalam aspek kerukunan tidak mudah. Sangat berat. Maka perlu mengadakan rapat-rapat dengan Wanhat memberikan pengarahan dan pandangan. Juga diharapkan jika memang ada yang harus diperbaiki silahkan perbaiki. Tapi jika ada prestasi sebaiknya diapresiasi.
“Ini yang kami harapkan agar menjadi perhatian kepada Wanhat. Jika kami nakal, pukul atau jewer telinga kami. Tapi jika baik berikan apresiasi. Kami secara ikhlas menerima koreksi terhadap partisipasi kami dalam mewujudkan harmoni Kota Tangsel,” ujarnya Fachruddin berapi-api.
Dirinya mengajak kepada seluruh elemen masyarakat, untuk sama-sama membangun keharmonisan di Kota Tangsel. Kontribusi dalam bentuk apapun itu sangat berarti ketimbang hanya seribu ucapan tapi tanpa ada aksi nyata. Kota Tangsel yang sama-sama dicintai sudah sepatutnya menjadi tempat tinggal yang nyaman. Tentu kenyamanan harus diusahakan dan diupayakan. Caranya bagaimana. Yakni menjaga kerukunan dan keharmonisan.
“Maka mana mungkin pembangunan dapat berkelanjutan jika wilayah tidak kondusif. Maka sama-sama harus menjaga wilayah bersama, baik Satpol PP, TNI dan Polri serta seluruh komponen masyarakat Kota Tangsel. Berikan kontribusi apapun dari segi manapun demi Kota Tangsel yang sama-sama kita cintai ini,” tegasnya.
Dirinya juga menyampaikan dalam satu momen, Wakil Walikota Tangsel Pilar Saga Ichsan mengutarakan jika indeks kerukunan umat beragama Kota Tangsel naik. Kondisi ini disisi lain menjadi prestasi bagi FKUB Tangsel. Namun satu sisi juga tantangan berat bagaimana indeks ini tetap atau kalau bisa meningkat terus.
“Maka FKUB berupaya jungkir balik agar indeks tidak terkoreksi. Jika menurun FKUB yang disalahkan. Oleh sebab itu kami berupaya membangun jaringan di kecamatan yakni FKUB tingkat kecamatan. Termasuk rencana adanya Kelurahan Harmoni di Pondok Cabe Udik sebab di sini berbagai agama ada. Ini juga salah satu syarat sebagai inovasi untuk mendapatkan harmoni award, di samping aspek sarana dan prasarana,” tambah ia.