PAMULANG-Kapolres Tangsel AKBP Sarly Sollu silaturahmi dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di Gedung Kelembagaan, Jalan Siliwangi No. 2 Pamulang, Selasa (18/1). Dalam silaturahmi sekaligus perkenalan
serta pengarahan.
AKBP Sarly Sollu didampingi Kapolsek Pamulang Kompol Sujarwo, dan Kasat Intelkam Polres Tangsel AKP Ari Nugroho. Dalam kesempatan itu, Kapolres
menyampaikan, terciptanya kondusifitas suatu wilayah bukan dari kepolisian. Akan tetapi dari terciptanya kesadaran umat beragama di suatu wilayah.
“Kuncinya suatu kedamaian itu ada di umat. Kondusifitas itu dimulai dari moralitas umat beragama. Apa yang diajarkan dalam beragama yaitu diawali
dengan niat berbuat baik dan jangan merugikan orang lain. Itu adalah doktrin terhadap diri saya dan masyarakat,” ujar Kapolres.
Dia menerangkan, dasar berbeda-beda, tapi tetap satu memiliki filosofi yang sangat mendalam. Konsep ini menjadi dasar dalam tatanan Negera Republik Indonesia, bersanding dengan Pancasila dalam meneguhkan NKRI.
 |
| SILATURAHMI. Ketua FKUB Tangsel Fachruddin Zuhri bersama Kapolres Tangsel AKBP Sarly Sollu saat melakukan silaturahmi sekaligus perkenalan dan pengarahan. |
“Siapa yang wajib menjaga itu. Yaitu seluruh masyarakat di tanah air ini. Jangan sampai menodai dengan membuat kegaduhan, membuat onar dan selalu memecah belah persatuan dan kesatuan. Betapa sulitnya merawat keragaman. Jika telah retak, akan butuh waktu panjang untuk merekatkan kembali. Dan itu sangat sulit,” jelasnya. Kapolres menambahkan, Bhineka Tunggal Ika harus dijadikan merakyat di masyarakat seluruh Indonesia. Kesadaran berumat harus jadi moralitas yang dapat menjadi suatu kondusifitas untuk mencegah kejadian
ataupun gangguan di Kota Tangsel.
“Kebersatuan dalam perbedaan, toleransi beragama bahwa mereka semua adalah saudara kita. Pasti wilayah kita akan aman-aman saja, sehingga
terciptanya kondusifitas suatu kewilayahan,” imbuhnya. Jajaran kepolisian melalui Polres Tangsel dan Polsek-Polsek akan selalu kerjasama dengan
FKUB dalam mewujudkan kerukunan.
“Kami dari pihak kepolisian tetap bersinergi dengan FKUB, kuatnya suatu negara diawali dengan persaudaraan dan kerukunan dalam toleransi
beragama,” tegasnya. Ketua FKUB Kota Tangsel, H Fachruddin Zuhri menyampaikan, bahwa tahun ini FKUB berupaya untuk dapat bergandengan
bersama Polres Tangsel dan Polsek dalam mewujudkan wilayah kerukunan.
Yang dapat dibentuk di kelurahan tertentu dan kecamatan tertentu. “Di samping itu kami juga sangat berkepentingan agar tidak terjadi konflik terbuka di dalam masyarakat, karena FKUB berpeluang mendapatkan penghargaan Harmony Award suatu penghargaan kepada Pemkot dan FKUB, karena wilayah ini dikatagorikan kerukunan umat agamanya baik,” tegasnya.
Turut hadir dalam silaturahmi itu, para jajaran FKUB yakni, Wakil Ketua Unsur Islam I, H Syamsuddin Dasan, Wakil Ketua Unsur Islam II, H Kunen, Sekertaris
Unsur Islam, KH Ahmad Sopiyan, dan Wakil Sekertaris Unsur Katholik, Andreas S. Darma Subhyakta. Lalu, Bendahara Unsur Islam, H Cecep Saepul Annwar, Anggota Unsur Kristen, Pdt Thomas Kartomo, Anggota Unsur Hindu, Ida Ketut Ananta, Anggota Unsur Buddha, Pandita Tjen Eddy Sastro, Camat Pamulang, Mukroni, Ustad Sita Winata, KH Ahmad Yasin, dan dari MUI Kota Tangsel
KH Hasan Mustofi.(din)
