Pemerintah Kota Tangerang Selatan Terbitkan Persetujuan Bangunan Gedung Rumah Ibadah

Publikasi
No Comments
Kir-kan: Pengurus Harian FKUB, Pdt. Dr. Thomas Kartomo M.Th Kristen, Ketua FKUB Tangsel Drs. H. Fachruddin Zuhri M.Si , Pdt. Tjen Eddy Sastro Budha, Drs. Ida Ketut Ananta MM Hindu, KH. Ahmad Sopyan Mastas S.Pd.I Sekretaris, dan Heriyanto Khonghucu.

 

KOTA TANGSEL, HARIANRAKYAT.ID-Pembangunan rumah ibadah di Nusa Loka, Kelurahan Rawa Mekar Jaya, Kecamatan Serpong, Kota Tangsel mulai dibangun, Sabtu (17/6/2023).

Ketua Panitia Pembangunan, Bambang Sarwoadji mengatakan merasa bahagia setelah lima belas tahun menanti penuh harap mendapatkan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dari Walikota Tangsel.

“Kami mengucapkan terima kasih yang tulus atas segala bentuk dukungan yang mohon maaf tak dapat kami sebutkan satu persatu,” ujarnya.

Lurah Rawa Mekar Jaya, Rahmat Kurnia,
mengatakan posisi sebagai kepala wilayah kelurahan tentu akan memberikan dukungan sesuai ketentuan. Apalagi ini sudah mendapatkan PBG.

“Saya berharap agar pihak gereja selalu koordinasi kepada para pihak berkepentingan,” ujarnya.

Tokoh Masyarakat Setempat H. Ujang Sukarta, mengatakan, mengetahui proses pembangunan sudah dimulai sebelum lahirnya Kota Tangerang Selatan, dan sekarang sudah mendapatkan PBG dari pemerintah.

“Maka kewajiban kita semua mendukung proses selanjutnya. Karena PBG lahir tidak mudah, melalui prosedur dan proses yang panjang,” ujarnya.

Sambutan-Staf Khusus Walikota Tangsel dr. Suhara Manullang

Dirinya mengucapkan terima kasih kepada panitia pembangunan yang peduli kepada masyarakat. Ada pembagian sembako dan sumbangan dana pembinaan kepada Yayasan Yatim Piatu Ananda Andini.

“Semoga silaturahmi diantara kita ke depan semakin lebih baik dan bermanfaat,” sambungnya.

Ketua FKUB Tangsel Fachruddin Zuhri, mengatakan siapapun dan dari manapun asalnya, jika sudah masuk wilayah Kota Tangerang Selatan, mari secara sadar, total, dan tulus ikhlas ambil bagian. Sekecil apapun bagian itu.

“Kita berpartisipasi membantu pemerintahan Kota Tangsel, yang bertujuan mewujudkan masyarakatnya semakin cerdas, semakin modern dan semakin religius. Sesuai dengan motto Tangsel yang terdapat pada logo daerah Cerdas Modern Religius,” tambah ia.

Menyampaikan, selamat kepada Bambang Sarwoadji dan kawan-kawan, selama lima belas tahun berjuang dengan sabar menanti. Melakukan berbagai langkah dan upaya untuk memenuhi segala persyaratan yang ditentukan guna mendapatkan PBG.

“Hari ini kami hadir dan turut berbahagia dapat terlibat langsung dalam prosesi peletakan batu pertama pembangunan,” ucap Fachruddin.

Perwakilan Kemenag Kota Tangsel dari unsur Kristen Pdt. Juhendi, menyampaikan
hari ini hadir menyaksikan peletakan batu pertama pembangunan rumah ibadat.

 

Paparan-Lurah Rawa Mekar Jaya, Rahmat Kurnia sedang menyampaikan paparan di hadapan para tamu hadirin.

 

“Untuk itu kami atas nama Pimpinan Instansi Vertikal Kantor Kementerian Agama Tangsel, mengucapkan selamat kepada Ketua Panitia beserta jajarannya, semoga pembangunan lancar, selesai tepat waktunya sesuai harapan,” tambah ia

Mantan Danrem 52 WKR. Brigjen Rano Tilaar saat ini menjadi Staf Khusus Kasad, mengatakan agar para hadirin bisa sama-sama memahami makna persaudaraan dan bagaimana upaya merawat agar persaudaraan itu selalu dalam kondisi yang baik.

“Memperbesar persamaan, dan memperkecil perbedaan. Dengan cara demikian yakinlah bahwa, persaudaraan diantara kita akan selalu terpelihara dengan baik,” jelasnya.

Pada sisi lain dirinya mengatakan, mungkin saja ada diantara hadirin yang mempertanyakan, mengapa Staf Khusus Kasad hadir pada kesempatan ini.

“Perlu saya tegaskan bahwa, saya pernah menjadi Komandan Korem 052 Wijayakrama dengan wilayah kerja meliputi Kodim 0506 Tangerang termasuk Kota Tangerang Selatan,” tegasnya.

Dirinya mengucapkan selamat telah menempuh perjalanan cukup lama lima belas tahun. Akhirnya mendapatkan apa yang diharapkan legal standing utuh dari proses pembangunan rumah ibadat.

“Setelah 27 April 2023 mendapatkan PBG. Hari ini Sabtu 17 Juni 2023 dilakukan peletakan batu pertama pertanda dimulainya pembangunan. Selanjutnya adalah kewajiban seluruh pemangku kepentingan membantu panitia berproses melaksanakan pembangunan sebagaimana mestinya,” bebernya.

Staf Khusus Walikota Tangsel dr. Suhara Manullang mengatakan bahwa, Walikota selaku kepala daerah dapat diibaratkan sebagai orangtua. Orangtua yang bijak tidak membeda-bedakan perhatian dan kasih sayangnya kepada anak-anaknya.

“Kami terus memonitor perjalanan proses pengurusan legal standing ini, kami ucapkan selamat kepada Ketua Panitia Pembangunan berserta jajarannya, yang setelah lima belas tahun berproses hari ini sampai pada tujuannya,” tegasnya.

Pemerintah mengharapkan, agar pihak panitia pembangunan gereja terus proaktif merawat silaturahmi kepada semua pihak.

“Agar proses pembangunan gereja ini berjalan dalam suasana sejuk seperti hari ini, dan dapat selesai tepat waktu sesuai harapan,” tutupnya. (red).

Tags: ,
Artikel Lainnya:
Suka Artikel Ini? Bagikan Sekarang!

Baca Juga:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Fill out this field
Fill out this field
Please enter a valid email address.
You need to agree with the terms to proceed