PAMULANG -FKUB Kota Tangsel melaksanakan Halal Bihalal
bertajuk Kita Bersihkan Hati untuk Menjemput Kerukunan Umat Beragama yang Semakin Harmonis”. Berlangsung di Aula FKUB, Gedung Kelembagaan, Jalan Siliwangi Pamulang, Kamis (18/5).
Ketua FKUB Kota Tangsel Fachruddin Zuhri menyampaikan dalam rangka merawat tradisi masyarakat pasca Idul Fitri mengadakan Halal Bihalal. Dengan mengundang seluruh pengurus harian termasuk Dewan Penasehat, Walikota Tangsel diwakili Kabag Kesbangpol Charul Saleh, Kapolres Tangsel AKB Sarly Sollu, Dandim 0506 Tangerang yang diwakili Danpos Koramil Ciputat 05 Letda Indra Jaya, Kepala Kantor Kemenag Tangsel Dedi Mahfudin, serta perwakilan dari MUI Kota Tangsel.
Kepala FKUB Kota Tangsel Fachruddin Zuhri menyampaikan menyampaikan kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk silaturahmi antara Pemerintah Kota Tangerang Selatan dengan para pengurus FKUB yang berada di Kota Tangerang Selatan, dengan harapan untuk mengesampingkan perbedaan
perbedaan yang berkaitan dengan urusan agama.
“Dan yang lebih penting lagi adalah untuk meningkatkan sinergitas baik dengan Pemerintah Kota Tangerang Selatan ataupun dengan TNI Polri karena kita semua hidup saling berdampingan. Oleh karena itu dengan diadakannya
Halal Bihalal ini kami atas nama FKUB Kota Tangerang Selatan menyampaikan permohonan maaf apabila dalam setahun kemarin berbuat kesalahan baik sengaja ataupun tidak disengaja,” kata Fachruddin.
Pihaknya mengajak kepada para hadirin untuk meningkatkan ukhuwah diantara sesama agar dapat bekerjasama dan lebih meningkatkan kualitas persaudaraan diantara semuanya. Hal yang sama disampikan Kepala Kesbangpol Kota Tangsel Chaerul Saleh. Dirinya mengajak, untuk meningkatkan gelora semangat kebersamaan. Di mana FKUB menjadi tempat menjalin kekompakan dalam membangun toleransi kebersamaan dalam
berbagai aktivitas kegiatan.
“Alhamdulillah kekompakan ini terus berjalan. Harapan dan keinginan atas nama Walikota, bahwa FKUB membawa nuansa kebersamaan. Tidak melihat dalam posisi apapun namun terus terjalin. Kekompakan ini saya harapkan
akan terus terbina baik ditingkat kota hingga ke bawah. Saya mendengar akan dibentuk FKUB tingkat kecamatan. Tentu akan lebih lagi kekompakan dengan dibentuknya FKUB kecamatan. Harapannya tidak ada riak riak demi keutuhan
bersama,” pesannya.
Lanjut ia, solidaritas akan semakin kuat. Langkah yang ditempuh salah satunya membangun gotong royong dan toleransi. Secara
makro, doa yang selalu dipanjatkan supaya Tangsel menjadi kota yang aman, nyaman, gemah limpah loh jinawi. Dan sejauh ini FKUB sudah berjalan dengan mengedepankan saling asah saling asih dan saling asuh. Maka dari itu Pemkot membuka kran apabila ada masukan dari berbagai agama silahkan.
“Kami Pemkot akan menampung. Jangan sampai ada riak-riak yang tidak penting dan tidak sehat. Alhamdulillah saat ini sudah dapat diantisipasi bahkan yang masuk di ranah hukum bisa diantisipasi. Saya yakin yang duduk di FKUB bukan orang sembarangan. Mereka memiliki pengaruh bagi masing-masing agama,” jelasnya.
Sementara itu selaku penceramah disampaikan Wakil Ketua Umum MUI KH Hasan Mustofi, menyampaikan kenapa harus mengadakan Halal Bihalal. Pertama harus saling memberi dan meminta. “Seberapapun perbedaan diantara kita sehingga membuat benci kepada mereka. Harus memberikan kasih sayang seluas-luasnya. Jika mengambil Halal Bihalal dalam kerukunan
maka jangan menyamakan dalam perbedaan,” pesannya.(din)
