
HARIANRAKYAT.ID, KOTA TANGSEL-Gereja Kristen Jawa (GKJ) Pamulang, Kota Tangsel merayakan hari jadi yang ke 17 tahun lahir pada tahun 2007 silam. Dirayakan pada Minggu (21/7/2024).
Ketua FKUB Tangsel DR.H. Fachruddin Zuhri, turut hadir menyampaikan bahwa secara personal dan formal mengenal GKJ sejak lahirnya Tangsel. Sudah aktif di FKUB pada periode awal 2009 hingga saat ini. Lebih kurang 15 tahun. Sehingga dirinya merasa sudah menjadi bagian keluarga besar GKJ Pamulang.
“Tentu menjadi refleksi dari pengalaman yang sudah-sudah dalam menangani konflik sosial menyangkut keagamaan dengan memberikan pemahaman bahwa kunci kerukunan itu ada di wilayah kecamatan dan wilayah kelurahan,” ujarnya.

Lanjut ia, di wilayah setingkat kecamatan ada polsek dan koramil. Sedangkan wilayah kelurahan, terdiri dari lurah, Babinsa dan Babinkamtibmas.
“Mereka adalah aparat negara yang menjaga wilayah agar tetap kondusif, bersama-sama berbagai unsur salah satunya FKUB,” bebernya.
Disamping itu ada tiga komponen lain yang juga sangat berperan menentukan situasi dan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) dan Kerukunan Umat Beragama (KUB) di wilayah.
“Komponen lain yang dimaksudkan tokoh masyarakat (Tomas), tokoh agama (Toma), dan tokoh pemuda (Toda),” imbuhnya.
Menurut Fachruddin mencegah konflik sosial aspek keagamaan dapat dibantu oleh semua pihak, termasuk jemaat GKJ Pamulang. Caranya mulai saat ini, mari saling mengingatkan, hindari perilaku eksklusif, baik perilaku individu apalagi perilaku kelompok.
“Bergaul lah terbuka apa adanya secara alami membangun kultural dengan warga masyarakat sekitar kita. Kami cukup bangga dan bahagia, sepanjang kami mengenal GKJ Pamulang, sepengetahuan kami, tidak pernah ada konflik antara GKJ Pamulang dengan masyarakat sekitar. Semoga kondisi demikian terus dijaga bersama,” harapnya.

Sambungnya atas nama Keluarga Besar FKUB Tangsel, dirinya mengucapkan Selamat Ultah ke 17 GKJ Pamulang, teruslah berakar yang kian menghujam, teruslah bertumbuh untuk terus subur, dan teruslah berbuah yang semakin lebat.
Pada sisi lainnya Ketua FKUB Fachruddin juga mengatakan bahwa, jangan pernah melupakan sejarah, jika GKJ berusia 17 tahun, ibarat remaja tengah memiliki daya tarik bagi siapapun yang melihatnya. Dalam proses pertumbuhannya dipastikan ada para pihak terlibat yang ada di dalamnya, termasuk Ketua Majelis Jemaat, dan lain-lain.
“Dipastikan ada pihak lain yang turut menentukan keluarga inti tersebut boleh hidup damai sejahtera, mereka boleh jadi, Pak De, Bapak Tua, Eyang Uti dan sebagainya, kami ibaratkan, aparatur pemerintah setempat yang berkuasa saat itu,” bebernya .
Nampak hadir tokoh masyarakat Lurah Hormat M. Sarwo Edi, sebagai salah satu Tokoh Masyarakat yang ada di Pamulang Barat, Sekcam Pamulang Munadi.